Follow Us

Bukan Fatmawati, Inilah Sosok Perempuan yang Menemani Bung Karno hingga Akhir Hayatnya

Aditya Eriza Fahmi - Rabu, 14 Agustus 2019 | 18:32
Inilah Sosok Perempuan yang Menemani Bung Karno Hingga Akhir Hayatnya, Ternyata Bukan Fatmawati!
Youtube

Inilah Sosok Perempuan yang Menemani Bung Karno Hingga Akhir Hayatnya, Ternyata Bukan Fatmawati!

Suar.ID - Siapa yang tidak kenal dengan sosok presiden pertama Indonesia ini?

Ya ia adalah Bung Karno, perjuangannya untuk membuat Indonesia merdeka ini tertulis dalam catatan sejarah Indonesia.

Bahkan kehidupan pribadinya juga tak luput tercatat dalam catatan sejarah Indonesia.

Termasuk mengenai kisah cintanya dengan beberapa wanita.

Baca Juga: Sungguh Kejam! Inilah Rangkaian Kejahatan Prada DP Setelah Menghabisi dan Mutilasi Kekasih Sendiri

Tak bisa dipungkiri, sosok Bung Karno ini terkenal sebagai sosok yang berkarisma tinggi.

Karenanya tak heran jika ada banyak wanita yang jatuh hati kepada sosok presiden pertama Indonesia ini.

Dalam catatan sejarah Indonesia terdapat beberapa nama wanita yang tercatat sebagai istri Bung Karno ini.

Mulai dari Oetari, Inggit Garnasih, Fatmawati, Hartini, Haryati, Kartini Manoppo, Ratna Sari Dewi, Yurike Sanger dan Heldy Djafar.

Baca Juga: Viral Video Panas 3 Pria 1 Wanita 'Vina Garut', Diduga Direkam di 2 Tempat Berbeda

Namun yang paling banyak dikenal masyarakat Indonesia adalah Fatmawati.

Karena Fatmawati tercatat dalam sejarah Indonesia sebagai ibu negara dan juga penjahit Bendera Sang Saka Merah Putih Indonesia.

Kisah cinta keduanya ini awalnya saat masa pembuangan Sang Putra Fajar di Bengkulu.

Bung Karno dan Fatmawati terpaut umur yang cukup jauh, yaitu 22 tahun.

Baca Juga: Barbie Kumalasari Bikin Kakak Ipar Fairuz A Rafiq Naik Pitam Setelah Komentari Pembully-an King Faaz: Susah Kalau Ngomong Sama Jelmaan Uler Keket!

Meski begitu keduanya tetap menikah pada 1 Juni 1943.

Setelah Indonesia resmi merdeka, Fatmawati pun menjadi ibu negara pertama Indonesia.

Sayangnya pernikahan pasangan ini tak bertahan lama.

Bung Karno pun kembali jatuh hati kepada perempuan lain yang bernama Hartini.

Baca Juga: Tak Dapat Intan Permata, Mas Yusuf Malah Dijodohkan dengan Kakak Sang MUA yang Tak Kalah Cantik

Awal mula pertemuan keduanya ini terjadi di Candi Prambanan Jawa Tengah.

Tapi ada sumber lain yang menyebutkan pada tahun 1952, Bung Karno ini berkenalan dengan Hartini di Salatiga.

Setahun kemudian Hartini dan Bung Karno bertemu kembali saat peresmian teater terbuka Ramayana di Candi Prambanan.

Kemudian pada 7 Juli 1953, Soekarno menikah dengan Hartini di Istana Cipanas.

Baca Juga: Kisah Mengharukan, Bocah 6 Tahun Ini Coba Hibur Adiknya Setelah Orangtua Mereka Tewas dalam Kecelakaan Mobil Mengerikan

Setelah menikah, beberapa tahun kemudian, atau lebih tepatnya pada 1964 Hartini pindah ke salah satu paviliun di Istana bogor.

Hartini Soekarno kemudian dikenal sebagai salah satu wanita yang setia mengisi kehidupan Soekarno.

Bahkan Hartini tetap setia mempertahankan status pernikahannya sampai ajal menjemput Soekarno.

Pada akhir hayatnya, Soekarno diketahui memiliki penyakit gagal ginjal dan sempat berada di Wina, Austria.

Mengutip Bangka Pos (18/8/2017), lewat pengakuan Hartini, Bung Karno menghembuskan napas terakhirnya di RS Gatot Subroto pada 21 Juni 1970.

Baca Juga: Jangan Sepelekan Lecet Kaki Karena Sepatu! Wanita Ini Nyaris Tewas Setelah Lukanya Mengalami Sepsis

Source : intisari

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular