Suar.ID -Bagus Putu Wijaya (33) adalah pembunuhseorang SPG cantikbernama Ni Putu Yuniawati(39).
Pembunuhan ini terjadi di sebuah penginapan Teduh Ayu II kamar No 8 Jalan Kebo Wa Utara, Denpasar, Bali pada Senin (5/8).
Usai melakukan pembunuhan tersebut pelaku membawa kabur mobil Ertiga milik korban.
Mobil milik selingkuhannya ini kemudian digadaikan untuk ongkanya pulang ke rumah istri sahnya yang berada di Manado.
Saat ditanya polisi, Bagus mengaku dirinya telah menjalin hubungan terlarang itu selama satu bulan.
Diketahui Yuniarti ini rupanya masih berstatus sebagai istri orang lain.
Pembunuhan yang dilakukan Bagus ini dipicu karena pertengkarannya dengan Yuniarti yang kemudian membuatnya ditampar.
Kesal karena hal itu Bagus pun nekat melakukan pembunuhan tersebut.
Baca Juga: Cerai setelah 2 Tahun Menikah, Pengakuan Artis yang Mengaku Kesepian Ini Bikin Melongo
Berikut ini beberapa fakta mengenai kasus pembunuhan SPG cantik di Bali ini.
1. Baru 1 bulan selingkuh
Dikutip Kompas.com Wakil Tim Resmob Polda Sulut AKP Sugeng Wahyudi Santoso mengatakan, Korban Ni Putu Yuniawati ini adalahwanita yang baru dipacarinya selama sebulan.
"Saya baru sebulan pacaran sama dia dan kemudian bertemu di penginapan Teduh Ayu, Jalan Kebo Iwa Utara, Denpasar, Bali," kata pelaku saat diambil keterangan oleh Wakil Tim Resmob, Jumat (9/8)
Namun karena terjadi pertengkaran diantara keduanya, perselingkuhan ini pun berakhir maut.
Bagus mengaku marah saat Yuniarti menampar serta memaki-maki dirinya.
2. Korban dibunuh di dalam kamar hotel
Salah seorang petugas penginapan yang bernama Kadek Yulianai (37) mengatakan bahwa Bagus dan koban datang bersama-sama pada Senin (5/8) pukul 18.00 WITA.
Keduanya tiba menggunakan mobil Ertiga berwarna putih.
Kemudian mereka menyewa kamar selama dua jam.
Baca Juga: Mengusung Tema yang Unik, Begini Momen Seru Bridal Shower Cut Meyriska dan Roger Danuarta
"Masuk berdua sambil pegangan tangan. Lalu sewa kamar dua jam Rp 60.000," ujar petugas penginapan itu.
Lalu sekitar 1,5 jam kemudian pelaku keluar dari kamar menuju mobil sendirian dan tak lama ia meninggalkan tempat penginapan tersebut.
Terungkap bahwa keduanya terlibat dalam sebuah pertengkaran yang kemudian berakhir dengan aksi pembunuhan.
"Kami kemudian bertengkar di dalam kamar dan korban menampar saya. Saya marah dan membekap serta menyumpal mulut korban hingga meninggal dunia," kata Bagus.
3. Gadaikan mobil korban untukmelarikan diri
Menurut Sugeng, pelaku ternyata sudah mengincar mobil Suzuki Ertiga milik korban.
Setelah melakukan pembunuhan tersebut, mobil korban yang dibawanya langsung digadaikan.
"Uang hasil menggadai mobil digunakan pelaku untuk melarikan diri ke Manado," kata pelaku.
Melalui hasil penyelidikan polisi, pada malam setelah kejadian tersebut, pelaku masih bersembunyi di sekitar Bandara Ngurah Rai.
Baca Juga: Berhenti Jadi Asisten Raffi Ahmad Setelah 13 Tahun Bekerja, Begini Kondisi Rumah Merry di Kampung
4. Berakhir ditangkap di Manado
Polisi juga menjelaskan bahwa pelaku melarikan diri dan bersembunyi di kediaman istri sahnya yang berada di kelurahan Teling, Kota Manado.
rumah istri pelaku pun segera digerebek oleh tim gabungan dariResmob Polda Sulut, Tim Macan Polresta Manado, Tim Resmob Polda Bali, dan Tim Resmob Polresta Denpasar.
Sayangnya pelaku tidak diketemukan saat itu.
Setelah melakukan penyisiran pelaku rupanya bersembunyi di Ratahan, rumah dari saudara istrinya.
Setelah kurang lebih dua jam melakuak pencarian, polisi menemukan pelaku sedang berjalan di jalan Trans-Rantahan.
"Kami tangkap pelaku sedang berjalan kaki di jalan raya. Pelaku tak berkutik saat ditangkap," ujarnya.
Baca Juga: Meninggal Dunia Secara Tragis, Begini Sosok Arie Adrianus Suprapto Putra Sulung Suzzana