"Dia nanya, harga sewa speedboat Rp 1,5 juta mahal nggak untuk ke Karang Agung. Saya bilang memang harganya segitu," ujar Nurdin.
Nurdin pun sempat menanyakan pekerjaan Prada DP.
Prajurit baru itu pun mengaku hanya bekerja sebagai kuli batu koral.
"Waktu saya tanya kerja koralnya daerah mana, dia langsung kabur bawa motor. Sorenya baru pulang dan bertemu ibu saya sambil bawa koper besar," jelasnya.
Pada Kamis 9 Mei 2019, Nurdin yang sedang membersihkan lantai dua penginapan mencium bau busuk.
Nurdin pun curiga dan mencari sumber bau tersebut.
"Ada sampah di depan kamar 06, lalu saya buang. Ternyata baunya tidak hilang, tapi belum begitu menyengat," ungkap Nurdin.
Namun, pada Jumat, 10 Mei 2019 bau busuk tercium hingga lantai bawah.
Nurdin pun curiga dengan Prada DP yang tak kunjung keluar usai membeli koper besar.
Nurdin lalu menghubungi perangkat RT dan RW sekitar untuk memberitahukan kejadian itu kepada polisi.