Menurutnya ukuran kambing entah itu besar atau kecil tidak terlalu mempengaruhi tarif.
Tarif disesuaikan dengan permintaan perawatan dan kondisi kambing itu sendiri.
Jika dalam hari-hari biasa dia hanya mengantongi Rp 300 ribu - Rp 400 ribu, maka menjelang Idul Adha sehari saja dia bisa mendapatkan keuntungan Rp 600 ribu.
Perawatan terhadap kambing perlu memiliki keahlian khusus.
Karena ada seni dan keterampilan dalam membentuk tanduk supaya bagus, hingga merapikan gigi dan rambut kambing.
Minarjo sudah puluhan tahun membuka jasa salon kambing.
Kurang lebih sudah 15 tahun dia berkecimpung dalam penyediaan jasa perawatan kambing.
Sebelumnya sejak tahun 1980-an dia memang sudah menjadi seorang pedagang kambing.
Sepanjang pengalamannya, dia mengaku jika tindakan operasi pada bagian mulut kambing menjadi yang paling mahal.
"Paling mahal menangani operasi di mulut, sebab kala itu ada daging tumbuh dan kambingnya tidak bisa makan, waktu itu dibayar Ro 500 ribu," ungkapnya.
Diakuinya jika setelah mendapatkan perawatan, kambing-kambing tersebut menjadi cepat laku terjual.