Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pierre Tendean Letnan Tampan Berdarah Prancis, Jadi Rebutan Para Jenderal Sebelum Jadi Korban Kekejaman G30S

Moh. Habib Asyhad - Rabu, 07 Agustus 2019 | 18:22
Pierre Tendean

Pierre Tendean

Masa kecilnya dia lalui di lereng Gunung Merapi di Jawa Tengah.

Ketika itu Belanda sedang menjalankan Agresi Militer II.

Baca Juga: Bom Atom Hiroshima Tewaskan 80.000 Warga Sipil, Pilot yang Menjatuhkan 'Little Boy' Itu Akui Tak Pernah Menyesal

Sejak kecil dia terbiasa bergaul dengan anak-anak desa yang berlainan adat dengannya.

Kebiasaan itu dia teruskan ketika meneruskan pendidikan Sekolah Dasar di Magelang dan sekolah menengah di Semarang.

Ketika sekolah di Semarang, nilai ujiannya sangat menonjol. Bahasa Jermannya mendapat nilai 9, juga untuk pelajaran olahraga.

Keinginannya menjadi prajurit sudah mengental saat itu.

Walau ayahnya mengharapkan Pierre meneruskan pendidikan ke Fakultas Kedokteran.

Pierre akhirnya mengikuti tes dua-duanya, tapi lebih tertarik masuk ke Akademi Militer jurusan teknik.

November 1958 Pierre diterima dan masuk pendidikan Akademi Teknik Angkatan Darat (Aktekad) di Bandung.

Tahun 1962 lulus dengan sangat memuaskan dan dilantik sebagai Letnan Dua.

Pierre yang tampan, gagah, menjadi bintang semasa taruna.

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x