Kepala Lapas Wanita Kelas IIA Sukun, Kota Malang Ika Yusanti mengatakan, terdapat 20 orang narapidana yang menjahit bendera itu.
Mereka merupakan narapidana narkoba dan kriminal umum.
Mereka menjahit bendera berbentuk memanjang dan akan dimanfaatkan dalam perayaan HUT Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia di Lapas tersebut.
"Dalam rangka menyambut Kemerdekaan RI, kami mengajak untuk membangkitkan rasa kebangsaannya dengan menjahit bendera," kata Ika.
Bendera yang dijahit oleh narapidana sepanjang 120 meter.
Bendera itu akan dipajang di halaman depan lapas dan di lapangan saat upacara bendera berlangsung pada 17 Agustus nanti.
"Rencana bendera ini yang mereka jahit akan kami pajang di depan Lapas dan di lapangan upacara," jelasnya.
Baca Juga: Siswi SMK Swasta Karya Tarutung Ditemukan Tewas Tanpa Busana, Berikut ini Fakta dan Kronologinya!
Ika berharap, pemajangan bendera Merah Putih yang berbentuk memanjang itu bisa memacu rasa percaya diri warga binaan.
Selain itu, bendera Merah Putih itu diharapkan mampu menumbuhkan rasa nasionalisme narapidana yang sedang menjalani masa tahanan.
"Untuk menumbuhkan rasa nasionalisme, rasa kebangsaan bahwa Indonesia ini direbut dengan perjuangan oleh para pahlawan," kata Ika.