Ahli grafologi, Yosandy LS, baru-baru ini melakukan pembacaan terhadap tulisan ketiga tersangka kasus 'ikan asin' tersebut.
Hal itu dia sampaikan saat menjadi bintang tamu dalam acara yang dipandu oleh Feni Rose, Rumpi No Secret, yang diunggah di kanal Youtube Trans TV Official, Senin (5/8/2019) kemarin.
Yosandy menganalisa satu per satu tulisan tersangka kasus 'ikan asin' itu.
Dimulai dari Galih GInanjar, Rey Utami, kemudian Pablo Benua.
Diketahui melalui pembacaan yang dilakukan oleh Yosandy, bahwa tingkat kecemasan yang terjadi pada Pablo Benua lebih tinggi dibanding Galih Ginanjar.
Menurutnya, tingkat kecemasan Galih berada pada angka 5-6 sementara Pablo Benua lebih dari 8.
"(yang dilingkari biru) itu menunjukkan Galih sedang dalam kecemasan," ungkap Yosandy pada Feni Rose.
"Jadi ada tulisannya diulang-ulang, diurek-urek gitu?," tegas Feni.
Baca Juga: Siswi SMK Swasta Karya Tarutung Ditemukan Tewas Tanpa Busana, Berikut ini Fakta dan Kronologinya!
"Betul. Ditumpuk ya," kata Yosandy.
Feni Rose pun bertanya apakah tingkat kecemasan bisa diukur melalui tulisan tersebut.