Wujudnya berupa tangki berkapasitas 30 galon yang disambung dengan selang dan diberi gelas ukur pada ujungnya.
Pompa bensin pertama di dunia itu beratapkan kanvas, tersedia jalur kendaraan, serta meteran untuk mengetahui jumlah BBM yang dijual.
Awalnya pemerintah mengkhawatirkan pompa bensin semacam itu.
Mereka takut terjadi kebakaran.
Tapi nyatanya masyarakat suka, terbukti dari jumlahnya yang terus bertambah.
Pompa bensin yang dikelola Standard berjumlah 34 unit (tahun 1914), 218 unit (1919), lalu 700 unit (1923).
Selain Standard, ada tiga perusahaan lain yang juga ikut meraup untung dari bisnis menggiurkan ini.
Sebenarnya bisnis pompa bensin berkembang pesat karena mereka bukan cuma menawarkan bensin.
Di setiap SPBU juga tersedia ruang istirahat, toilet, air minum dingin, pemeriksaan oli, pembersihan karburator, juga tempat mengisi angin.
Di sana juga ada toko serba ada.
Fasilitas-fasilitas ini membuat pemilik mobil berani melakukan perjalanan jauh antarkota.