Atik mengaku kalau dirinya bekerja sebagai OB pada umur 23 tahun yang lalu setelah lulus.
"30 tahun yang lalu, saat umur 23 tahun, setelah lulus sekolah," aku Atik.
Atik menjelaskan kalau semua perjuangannya ini berawal dari rasa sakit hati yang dipendamnya selama mejadi OB.
"Saya pertama itu jadi cleaning service, terus sempat tersinggung saya harus nahan, kenapa? begitu saya ngepel bersih ada temen-temen dari kampus diinjak-injak," kenang Atik.
Atik juga menceritakan kalau dirinya sering dihina oleh para pelanggan.
"Terus dihina 'mas-mas ini diruangan ber AC kok pakai topi panas ya?', aduh sakitnya, terus diinjek-injek, saya bilang diem-diem sabar,"
"Kok dia nya ngeledekin lagi, saya bilang 'mas kalau berani ambil topi silakan ambil, anda jagoan, saya gaji Rp 35 ribu, kalau saya nggak pakai topi, saya dikeluarin" ungkap Atik.
Rasa sakit hatinya seaakan menjadi sumber semangatnya untuk meniti karir.
Dengan kegigihannya, Atik kemudian berhasil menjadi assisten cook, kasir, supervisor, store manager, audit, sampai menjadi manager.
Hingga akhirnya Atik memutuskan untuk memulai bisnisnya sendiri di tahun 2010."Buka pertama Rocket Chicken 21 Februari 2010, sembilan tahun empat bulan," ungkap Atik.
Tak hanya keuntungan materi, Usaha yang dibangun Nurul Atik juga mendapat berbagai penghargaan dari kementerian. (Angriawan Cahyo Pawenang)