Follow Us

Viral Kelinci Pink, Netizen Mengecam Perbuatan Pihak Peternakan yang Hanya Ingin Menarik Minat Pengunjung

Adrie P. Saputra - Minggu, 04 Agustus 2019 | 15:04
Kelinci Pink
Instagram | WordofBuzz

Kelinci Pink

Suar.ID - Sebuah tempat peternakan kelinci di Ranau, Sabah, Malaysia, baru-baru ini mendapat banyak kecaman karena mereka mengecat kelinci dengan warna pink.

Tidak dijelaskan bahan pewarna apa yang mereka gunakan, tetapi jelas itu tidak cocok untuk kelinci karena kulit mereka akan teriritasi.

Melansir dari worldofbuzz (2/8/2019), masalah ini terungkap ketika seorang netizen memposting foto dirinya memegang kelinci merah muda di Instagram.

Caption-nya berbunyi, "Ini dia! Kelinci pink magenta! Saya pikir ini hanya dapat ditemukan di toko mainan, tetapi ternyata benar-benar ada!"

Baca Juga: Gempa Banten Magnitudo 7,4: Ternyata Gempa Bumi Bisa Dideteksi dari Perilaku Hewan Berikut Ini

"Aku tidak percaya bahkan kelinci itu berkedip dan melompat-lompat secara aktif."

"Jika Anda ingin bertemu kelinci, hubungi (perusahaan perjalanan) dan mereka akan membawa Anda ke tempat ini."

"Saya ingin membawanya kembali (ke Semenanjung Malaysia), tetapi saya tidak bisa."

Di Instagram resmi peternakan kelinci itu, mereka juga mengunggah gambar kelinci dengan tulisan, "Kelinci paling langka".

Baca Juga: 2 Harimau Berkeliaran di Jalanan Terengganu, Warga Berhentikan Mobil Lihat Hewan Buas dari Dekat

Ya, jelas langka karena memang sebenarnya tidak ada kelinci berwarna pink secara alami!

Postingan itu kemudian dibanjiri dengan komentar dari netizen yang menyebut tindakan mewarnai kelinci-kelinci ini sebagai pelecehan hewan.

Akun Instagram @blancobun, akun Instagram yang didedikasikan untuk kelinci peliharaan juga berkomentar, dengan mengatakan, "Orang waras mana yang akan menganiaya kelinci seperti ini? Bagaimana Anda bisa tidur di malam hari ketika mengetahui bahwa Anda menyebabkan penderitaan pada jiwa yang manis?"

"Mewarnai binatang itu kejam. Hentikan"

"Anda tidak dapat mencintai binatang dan memperlakukan mereka dengan buruk pada saat yang bersamaan... Tolong hapus ini dan jangan pernah mewarnai kelinci lagi. Parah."

Sejak saat itu, kedua pihak telah menghapus posting mereka seolah-olah tidak ada yang terjadi. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)

Editor : Suar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular