Suar.ID - Sebuah tempat peternakan kelinci di Ranau, Sabah, Malaysia, baru-baru ini mendapat banyak kecaman karena mereka mengecat kelinci dengan warna pink.
Tidak dijelaskan bahan pewarna apa yang mereka gunakan, tetapi jelas itu tidak cocok untuk kelinci karena kulit mereka akan teriritasi.
Melansir dari worldofbuzz (2/8/2019), masalah ini terungkap ketika seorang netizen memposting foto dirinya memegang kelinci merah muda di Instagram.
Caption-nya berbunyi, "Ini dia! Kelinci pink magenta! Saya pikir ini hanya dapat ditemukan di toko mainan, tetapi ternyata benar-benar ada!"
Baca Juga: Gempa Banten Magnitudo 7,4: Ternyata Gempa Bumi Bisa Dideteksi dari Perilaku Hewan Berikut Ini
"Aku tidak percaya bahkan kelinci itu berkedip dan melompat-lompat secara aktif."
"Jika Anda ingin bertemu kelinci, hubungi (perusahaan perjalanan) dan mereka akan membawa Anda ke tempat ini."
"Saya ingin membawanya kembali (ke Semenanjung Malaysia), tetapi saya tidak bisa."
Di Instagram resmi peternakan kelinci itu, mereka juga mengunggah gambar kelinci dengan tulisan, "Kelinci paling langka".
Baca Juga: 2 Harimau Berkeliaran di Jalanan Terengganu, Warga Berhentikan Mobil Lihat Hewan Buas dari Dekat
Ya, jelas langka karena memang sebenarnya tidak ada kelinci berwarna pink secara alami!
Postingan itu kemudian dibanjiri dengan komentar dari netizen yang menyebut tindakan mewarnai kelinci-kelinci ini sebagai pelecehan hewan.