Masa sulit itu dialami Atta kala memulai hidup baru dengan keluarganya di Kuala Lumpur.
"Itu di Kuala Lumpur, karena pada saat orang tua bikin usaha di sini (Jakarta) ada gangguan dan lain-lain, akhirnya kita semua pindah ke Kuala Lumpur untuk memulai semuanya dari minus, bukan dari 0 tapi dari minus," jelas Atta.
Berbagai cara dijajal pria yang pernah dikabarkan dekat dengan Ria Ricis itu, demi membantu perekonomian keluarganya.
"Pada saat itu, kalau aku mau cari kerja, umur aku masih kecil, jadi nggak bisa. Mau lanjut sekolah, 2 tahun bayaran nunggak malu sama teman-teman juga, dan nggak ada biaya lagi, gitu."
"Mau ongkos aja susah, aku dulu juga pernah mencoba jualan sandwich di sekolah, tapi itu nggak bisa nolong keluarga."
"Jadi waktu itu aku cobalah jualan sim card di terminal, cobalah mencari uang lagi dengan jadi makelar mobil," paparnya.
Atta menjelaskan dirinya menunggu di tong sampah sebelum karyawan mall membuang sisa roti yang sudah dimasukkan ke dalam plastik.
"Waktu yang aku ngambil roti yang diceritakan Bang Hotman itu memang benar adanya karena supermarket kalau sudah mau tutup, banyak roti-roti sisa tuh, semuanya dibuang di plastik."
"Nah plastik itu diikat dimasukkan ke tong sampah yang besar, nah sebelum orang itu masukkin ke tong sampah, aku sudah nunggu di tong sampahnya," terang Atta.
Ia pun berpesan kepada seluruh anak muda agar melihat kesuksesan orang lain bukan dari apa yang dimiliki, namun dari perjuangan apa saja yang sudah dilakukan.