Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto mengaku sempat disuap oleh seorang oknum selama penyidikan sindikat narkoba Sokobanah, Sampang, Madura.
"Setelah kami nangkap ada oknum yang mencoba mendekati penyidik, menawari. Nilainya (jumlah uang ) tidak main-main," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto, Rabu (31/7/2019).
Agus mengaku penyidik disuap uang berjumlah banyak yang disebutnya hingga dua ember.
"Dua ember uangnya. Intinya semoga masih kuat terus karena ini juga gabungan dari Polrestabes dan Polda Jatim," kata Agus.
Agus menuturkan adanya oknum suap tersebut meminta polisi untuk tidak mengembangkan penangkapan ke bandar yang lebih besar lagi.
"Poinnya meminta bantuan tidak dinaikan ke atas. Berarti jaringannya besar," kata dia.
Meski adanya percobaan suap yang menghampiri penyidik, Agus menegaskan tetap bersinergi dengan Tim Satgas Merah Putih untuk membongkar sindikat narkoba Sokobanah.
"Kita gerak sampai ke atas tentu integritasnya harus menjaga untuk tidak itu (menerima suap). Penegakan hukum tidak bisa asal-asalan," pungkas dia.
(Tribunjatim.com/Nur Ika Anisa)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judulVIDEO Bandar Narkoba di Madura Digerebek Pakai Helikopter, Coba Suap Polisi Uang 2 Ember, Endingnya?