Suar.ID - Tingkat kemiskinan Ethiopia sebesar 44 persen, dan banyak orang Ethiopia hidup dalam kondisimengancam jiwa.
Melansir dri borgenproject.org, beberapa rumah di negara itu terbuat dari karton.
Yang lain terbuat dari tali, tongkat, lumpur dan bahan-bahan lain yang menyebabkan kebersihan yangparah bagi penghuninya.
Banyak rumah bahkan tidak memiliki jendela dan terkadang asap berbahaya terjebak di dalamnya.
Pertanyaannya adalah, mengapa negara Etiopia miskin?
Faktanya, kekeringan dan bencana lainnya menyebabkan pertanian Ethiopia kekurangan air hujan untuk irigasi.
Kelaparan terjadi sebagai akibatnya dan membuat tanamangagal panen.
Harga makanan dan pupuk Ethiopia meningkat juga.
Baca Juga: Swiss Jadi Negara Paling Jujur di Dunia, Indonesia Kalah Jauh dari Mantan Penjajahnya Soal Kejujuran
Jelas ini menjadibermasalah ketika mempertimbangkan bahwa 80 persen orang Ethiopia masih mengandalkan pertanian untuk menstabilkan ekonomi mereka.
Namun, ekonomi Ethiopia kini sedang berkembang pesat, dan meskipun terjadi kekacauan politik di negara itu, International Monetary Fund (IMF) berpikir masa-masa baik akan berlangsung.