"Begitu mereka jatuh dan mendarat, mereka semua kacau. Saya harus turun ke sana dan menundukkan dua ular berturut-turut dengan sangat cepat," katanya.
Dalam sebuah postingan di Facebook, ia menulis: "Musim berkembang biak dengan BANG...... di atap,".
Baca Juga: Digerebek Atta Halilintar, Rossa Ngaku Punya Ritual Khusus yang Sering Dilakukan Di Kamar Mandi!
Hagan juga menjelaskan bahwa ular-ular itu telah menyebabkan kerusakan struktural pada bangunan selama musim kawin.
Selain itu, menurutnya konfrontasi ular tersebut juga bisa menghasilkan bau aneh.
Di Australia, musim kawin ular biasanya berlangsung dari Juli hingga akhir September.
Hagan memberi pesan pada orang-orang tentang cara terbaik menghindari ular menimbulkan kekacauan di rumah mereka.
Salah satunya dengan memiliki pohon di sekitar rumah dan menggelar karpet merah untuk mereka.
Hagan juga menenangkan orang-orang bahwa ular-ular itu memang besar dan menakutkan, tetapi tidak berbahaya bagi manusia.