Follow Us

Seorang Pria Nyaris Tewas setelah Menggunakan Vape yang Dia Beli dari Pinggir Jalan

Adrie P. Saputra - Minggu, 28 Juli 2019 | 13:31
Seorang pria koma karena menghirup vape ilegal.
Mirror

Seorang pria koma karena menghirup vape ilegal.

Suar.ID - Seorang pria muda "hampir kehilangan nyawanya" setelah menggunakan vape cartridge, saudaranya berkata bahwa dia membeli dari pinggir jalan.

Pria yang berusia 20-an dari Burlington, A.S. itu telah mengalami koma yang diinduksi secara medis sejak ia mulai mengalami masalah pernapasan setelah menghirup asap dari botol vape ilegal.

Saudaranya, Patrick DeGrave, sekarang telah berbicara tentang peristiwa mengerikan itu karena ia ingin meningkatkan kesadaran akan risiko membeli produk yang tidak diawasi secara hukum.

"Dia mengalami kerusakan yang signifikan pada paru-paru dan jantungnya," kata DeGrave, dikutip dari Mirror (27/7/2019).

Baca Juga: Ketiduran Saat Merokok di Ruang Tamu, Apartemen Pria Ini Habis Terbakar dan Dirinya Hampir Tewas

"Vape ilegal ini sangat berbahaya. Saudaraku hampir kehilangan nyawanya," tambahnya.

Patrick berkata bahwa saudaranya pergi ke Rumah Sakit Aurora Memorial ketika dia berjuang untuk bisa tetap bernapas.

Awalnya dokter mengira itu pneumonia sebelum menyadari masalah yang sesungguhnya.

"Dalam 24 jam dia dibius secara medis dan mengalami koma yang diinduksi secara medis," kata DeGrave.

Baca Juga: Bukan Perokok dan Jalani Hidup Sehat, Kenangan Sutopo Saat Divonis Kanker Paru-paru: Umur Saya Tinggal 1-3 Tahun

Pria itu, yang belum diidentifikasi, menderita kerusakan paru-paru dan jantung setelah vaping.
Mirror

Pria itu, yang belum diidentifikasi, menderita kerusakan paru-paru dan jantung setelah vaping.

Dia melaporkan saudara lelakinya telah membeli cartridge yang berisi THC, bahan psikoaktif dalam ganja.

"Vaping pada remaja adalah sesuatu yang membahayakan," Dr. Michael Gutzeit, kepala petugas medis, mengatakan kepada outlet berita Amerika. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)

Source : Mirror

Editor : Adrie P. Saputra

Baca Lainnya

Latest