Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Emak-emak Asal Solo Diteror oleh Pinjaman Online karena Telat Bayar: Poster Dirinya Disebar dan Diiklankan untuk 'Siap Digilir'

Adrie Saputra - Sabtu, 27 Juli 2019 | 17:02
YI, korban pinjaman online ilegal bersama LBH Soloraya memberikan keterangan pers di Solo, Jawa Tengah, Kamis (25/7/2019).
(KOMPAS.com/LABIB ZAMANI)

YI, korban pinjaman online ilegal bersama LBH Soloraya memberikan keterangan pers di Solo, Jawa Tengah, Kamis (25/7/2019).

Suar.ID - Pinjaman online marak terjadi di era teknologi zaman sekarang.

Banyak orang memanfaatkan pinjaman online karena dinilai mudah serta uang cepat cair.

Namun kemudahan tersebut bisa jadi justru berujung teror yang dialami wanita di Solo ini.

Melansir dari Kompas.com, Jumat (26/7/2019), YI (51), warga Solo, Jawa Tengah menjadi korban salah satu pinjaman berbasis online alias fintech.

Baca Juga: Pemain Keyboard Band Vierra Ini Pernah Terlilit Utang hingga Miliaran Rupiah, Kini Harga Rumahnya Bikin Tercengang!

Lantaran telat dua hari membayar pinjaman, poster foto dirinya disebar oleh oknum bisnis online di media sosial (medsos).

Bahkan, dalam poster itu juga dituliskan kalau dirinya 'siap digilir' untuk melunasi pinjaman di aplikasi fintech ilegal tersebut sebesar Rp 1.054.000.

YI mengatakan poster foto dirinya tersebut disebar karena pada jatuh tempo dirinya telah membayar pinjaman tersebut.

Padahal, dirinya telah memberitahukan kepada pihak pinjaman online kalau dirinya belum memiliki uang untuk membayar pinjaman itu.

Baca Juga: Nunung Sempat Berutang demi Beli Sabu, Sang Adik Bantah Hal Itu dan Bongkar Kekayaan Kekaknya

"Besoknya itu saya mulai diteror ke semua kontak saya. SMS, WhatsApp ke semua kontak saya. Terakhir Selasa kemarin itu dia (oknum pinjaman online) bikin poster foto saya disebarkan ke grup WA," kata dia kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Kamis (25/7/2019).

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x