Suar.ID -Selama liburan sudah menjadi hal biasa jika seorang siswa mencari kerja paruh waktu demi mendapatkan pendapatan tambahan selain dari orangtuanya.
Bekerja pada usia muda juga dapat membantu menjadi lebih mandiri dan bertanggung jawab.
Karena itulah banyak orangtua yang mendorong anak-anaknya untuk mendapatkan pekerjaan paruh waktu ketika mereka libur.
Seperti yang dilakukan oleh seorang ibu yang berasal dari Tai Chung, Taiwan.
DilansirWorld of Buzzpada Kamis (25/7), seorang ibu mendorong anak perempuannya yang masih 15 tahun untuk mendapatkan pekerjaan paruh waktu selama libur musim panas.
Ibu tersebut bernama belakang Yan (36), ia bahkan membantu anak perempuannya ini mencari pekerjaan .
Sayangnya enggan untuk melakukan hal tersebut.
Malahan anak perempuan ini malah marah ke ibunya dan berubah menjadi sebuah perdebatan sengit.
Baca Juga: Baru Saja Jadi Suami, Krisjiana Sudah Menyakiti Siti Badriah: 'Aw, Aw, Aw...'
Lalu perdebatan tersebut berubah menjadi sebuah perkelahian fisik pada Rabu (24/7).
Dikutip dari ET Today,bahkan anak perempuan tersebut membawa sebuah pisau, kemudian melukai ibunya sendiri.
Sang ibu Yan ini pun merasa ketakutan akan keselamatan dari nyawanya sendiri.
Ia pun berlari hingga 200 meter menuju stasiun kereta api, sementara anak perempuannya mengikuti dari belakang sembari mencoba menenangkan ibunya.
Tebasan pisau dari anak perempuanya menyebabkan Yan mengalami pendarahan, tapi beruntung ia berhasil tetap sadar sampai ke rumah sakit yang kemudian petugas paramedis datang pada pukul 12.22.
Yan menderita luka-luka sebagian besar di sisi kiri tubuhnya termasuk bagian belakang leher, bahu, siku dan pinggulnya, dan ia segera dikirim ke rumah sakit untuk operasi untuk menjahit lukanya.
Sementara itu anak perempuannya dipindahkan keRumah Tahanan Remaja Taichung atas percobaan pembunuhan.
Baca Juga: Ayam Cemani, dari Syarat Ritual Gaib hingga Dianggap sebagai Pembawa Sial