Pasalnya, selang karet dengan bekas terbakar dan kondisi jejak bensin, ditemukan di kompleks rumah.
Aksi nekat pelaku bisa cepat dicegah karena sebelumnya sang ibu memperhatikan apa yang dilakukan anaknya itu.
"Ibunya memperhatikan apa yang dia lakukan dan membangunkan ayahnya dari tidurnya tepat waktu untuk memadamkan api," kata ACP Noorzainy, Selasa (23 Juli).
Noorzainy menambahkan bahwa ada dua laporan polisi yang dibuat oleh orangtua tersangka yang menjadi takut setelah melihat kemarahan putranya setelah dia dibebaskan dari penjara.
Ternyata, pelaku juga mengonsumsi obat-obatan.
"Tes urinnya mendeteksi adanya kandungan obat-obatan, dan dia sekarang dalam penyelidikan selama empat hari berdasarkan Bagian 435 dari kode pidana untuk kerusakan oleh api," kata Noorzainy.