Ngeri! Emak-emak Kakinya Putus dan Hancur setelah 'Tertelan' Eskalator, Saksi Mata Mengatakan Bahwa Itu Akibat Ulahnya Sendiri

Suar.ID - Seorang wanita kehilangan kaki kirinya dan kaki kanannya hancur setelah terjepit di eskalator.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (20/7/2019) di sebuah pusat perbelanjaan di ibu kota Heilongjiang, Harbin, China.

Rekaman media sosial yang viral menunjukkan seorang wanita yang diyakini berusia 60-an, memegangi pegangan eskalator sementara dia terperangkap di eskalator.

Menurut AsiaOne (23/7/2019), pada saat petugas pemadam kebakaran membebaskannya, kaki kirinya sudah terputus dan kaki kanannya hancur.

Baca Juga: Video Detik-detik Bocah 2 Tahun Tiba-tiba Tangannya Tersedot Saat Menaiki Eskalator

Anggota keluarga mengklaim bahwa eskalator telah berjalan dengan normal sebelum akhirnya mendadak rusak.

"Bahkan tidak ada tempat baginya untuk melompat," salah satu dari anggota keluarga mengatakan dalam video.

Namun, beberapa saksi mengatakan hal yang bertolak belakang.

Beberapa saksi mata yang diwawancarai mengatakan bahwa wanita itu bersikeras untuk naik eskalator meskipun ada tanda peringatan eskalator dalam perbaikan.

Baca Juga: CCTV: Detik-detik Leher Seorang Gadis Nyaris Patah karena Terjepit di Eskalator

Shanghaiist

Kaki kiri putus dan kaki kanannya hancur.

"Eskalator sedang diperbaiki, ada tanda di sekitarnya."

"Dia menyingkirkan tanda."

"Eskalator baru saja diperbaiki dan pekerja masih mengujinya." kata seorang penjaga toko memberi tahu ke kamera.

Kata seorang saksi mata yang lain, "Eskalator itu masih dalam perbaikan, tetapi dia bersikeras mengunakannya."

"Anda tidak bisa menghentikannya sama sekali."

Shanghaiist

Eskalator dalam perbaikan.

Saksi mata yang lain juga setuju, dengan mengatakan, "Mereka masih menguji eskalator ketika dia bersikeras akan melakukannya."

"Jadi dia malah nekat memakai (eskalator)."

Penyebab sebenarnya dari kecelakaan masih dalam penyelidikan oleh pihak berwenang.

Untungnya, korban sekarang dalam kondisi stabil setelah menjalani operasi darurat di rumah sakit setempat. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)