Laporan itu menambahkan bahwa Harvey tampak menunjukkan empati dan penyesalan terhadap para korbannya dalam sesi konseling setelah pembunuhan.
Namun seorang hakim Pengadilan Tinggi Australia Barat bahkan masih sulit mempercayai perbuatan Harvey.
"Kamu lebih memilih fantasimu dan melakukan hal yang tak masuk akal dengan membunuh istri, anak, dan mertuamu lalu melarikan diri," kata hakim di pengadilan.
Hakim menambahkan fakta bahwa Harvey membunuh anak-anaknya dengan sangat kejam.
Ia memberikan banyak luka tikam di tubuh anak-anaknya, lebih dari seharusnya jika dia hanya berniat membunuh.
Anthony Robert Harvey telah dijatuhi hukuman seumur hidup.