Follow Us

Ayahnya Terkenal Bengis, Bocah 8 Tahun Diseret dan Diinjak-injak, Tetangga Tak Berani Menghentikannya Karena Diancam

Rina Wahyuhidayati - Kamis, 18 Juli 2019 | 14:45
Ilustrasi - Ayahnya Terkenal Bengis, Bocah 8 Tahun Diseret dan Diinjak-injak, Tetangga Tak Berani Menghentikannya Karena Diancam
Freepik

Ilustrasi - Ayahnya Terkenal Bengis, Bocah 8 Tahun Diseret dan Diinjak-injak, Tetangga Tak Berani Menghentikannya Karena Diancam

Deddy mengungkapkan, Unit Reskrim Polsek Sukoharjo langsung menangkap Hen begitu mendapat laporan dari kakek korban.

Hen digelandang ke Mapolsek Sukoharjo di hari Selasa itu juga sekitar pukul 22.30 WIB.

Petugas mengamankan ikat pinggang dan gagang sapu yang dipakai untuk menganiaya korban.

Pihaknya juga telah memvisum dan rotgen korban. Hasilnya, benar telah terjadi penganiayaan.

Advokasi Hukum LPA Pringsewu Siwi Lestari mengatakan bahwa anak yang telah mengalami penganiayaan mengalami trauma yang cukup berat.

Kondisi tersebut, kata dia, juga dialami dua saudaranya. Oleh karena itulah, pihaknya memberikan pendampingan terhadap korban.

Pekerja Sosial Dinas Sosial Pringsewu Oki Saputra mengatakan, pihaknya segera mengupayakan akses ke program anak terlantar untuk mendapatkan bantuan pemenuhan hak dasar termasuk pendampingan proses hukum. Korban juga telah mendapat pemeriksaan psikologis.

"Kalo dari segi sikologis anak, terlihat mengalami tekanan," ujarnya. Menurutnya, itu tergambar ketika mendengar ada ayahnya, anak seperti ketakutan. Itu, lanjut dia, terlihat dari raut wajah si anak.

Kepala Dinas Sosial Pringsewu Bambang Suharmanu mengatakan, dari hasil asesmen awal, dari ketiga anak pelaku, satu anak menunjukkan trauma.

Dia mengatakan, Dinsos melalui Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga juga akan melakukan pendampingan. Baik itu untuk pemulihan psikologi korban dan penguatan mental anak.

(Tribunlampung.co.id)

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Warga Hanya Diam Lihat Anak 8 Tahun Dipukuli dan Diinjak-injak Ayah Kandungnya

Source : Tribun Lampung

Editor : Rina Wahyuhidayati

Baca Lainnya

Latest