Ward juga mengaku mendapatkan ancaman pembunuhan karena video yang dibuatnya.
Orang-orang beranggapan bahwa Ward tengah mengikuti tren menjilat yang tengah populer saat ini.
Ia pun merasa takut, "Ini mengerikan.Maksudku, aku takut untuk anak-anakku, terutama yang tertua yang keluar dan sendirian karena mereka memposting fotonya, ”katanya.
Kini, Ward telah mengakui kesalahannya dan meminta maaf.
Ia akan segera diadili melalui persidangan.
Sementara pihak rumah sakit telah membuang penekan lidah yang dijilat oleh remaja itu dan melakukan pembersihan di dalam ruangan.
Baca Juga: Nasib Anak Semata Wayang Rey Utami dan Pablo Benua, Setelah Kedua Orang Tuanya Resmi Jadi Tersangka