"Sedangkan untuk NEM memang diabaikan karena hanya untuk pelengkap administrasi saja," katanya.
Kepala SMP 2 Karangmojo Tumijo mengakui, nilai tidak terpantau saat mendaftar karena menggunakan sistem zonasi. Pihaknya tidak bisa berbuat banyak, karena daerah lain pun mengalami hal tersebut.
"Di sistem PPDB zonasi antara anak satu dengan yang lain pasti berbeda walaupun perbedaannya hanya nol koma itulah yang dihitung," katanya.
(Markus Yuwono)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Gagal PPDB, Anak dari Keluarga Miskin Ini Tak Bisa Lanjutkan Sekolah