Follow Us

Koma dan Divonis Nyawanya Tak Tertolong Lagi, Remaja Ini Menangis Saat Mendengar Doa Ibuya dan Perlahan Pulih

Rina Wahyuhidayati - Jumat, 12 Juli 2019 | 11:35
Koma dan Divonis Nyawanya Tak Tertolong Lagi, Remaja Ini Menangis Saat Mendengar Doa Ibuya dan Perlahan Pulih
Kolase Daily Mail dan India Today

Koma dan Divonis Nyawanya Tak Tertolong Lagi, Remaja Ini Menangis Saat Mendengar Doa Ibuya dan Perlahan Pulih

Doa Ibu

Larut malam pada tanggal 3 Juli, Sidamma berdoa di samping putranya yang terbaring koma.

Ditengah-tengah doa itu Sidamma melihat air mata mengalir dari mata Kiran yang masih terpejam.

Ia pun segera memanggil petugas medis yang berjaga untuk memeriksa kondisi Kiran.

"Denyut nadinya sangat samar. Saya segera menghubungi dokter yang menanganinya dan memberi tahu kondisi anak tersebut," kata Rajababu Reddy, petugas medis.

"Dia meminta saya untuk memberi empat suntikan kepada pasien," sambungnya.

Kondisi Kiran pun perlahan membaik dan terus menunjukkan perkembangan positif beberapa hari setelahnya.

"Dia mulai menunjukkan peningkatan. Pada 7 Juli kondisinya telah stabil dan sekarang membaik secara signifikan. Dia bahkan sudah bisa berbicara dengan ibunya," tutur Reddy.

Bagi Reddy peristiwa ini adalah keajaiban pertama yang ia saksikan.

Sidamma yang merupakan ibu tunggal tak dapat berhenti mengucapkan syukur atas pulihnya Kiran.

Ia seorang diri membesarkan Kiran setelah suaminya meninggal pada 2005 silam.

Peristiwa haru itu kini menjadi pembicaraan di kota Telangana.

Source : Daily Mail, India Today

Editor : Rina Wahyuhidayati

Baca Lainnya

Latest