Follow Us

Hilang Selama 25 Hari, Mahasiswi Unpad Diduga Kena Gendam hingga Diperlakukan Tak Senonoh oleh Pelaku

Masrurroh Ummu Kulsum - Rabu, 10 Juli 2019 | 15:50
Ilustrasi pencabulan
Kompas.com/Ericcsen

Ilustrasi pencabulan

Upaya pencarian RS diawali dengan memantau aktivitas media sosial, pelacakan aktivitas ponsel, dan transaksi ATM.

Pada Jumat (21/6/2019), keluarga RS tiba di Jatinangor dari Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.

Berkat koordinasi intensif, diperoleh petunjuk mengenai keberadaan seseorang dengan ciri-ciri sesuai dengan identitas RS pada sebuah masjid di daerah Tarogong, Garut, Jumat (5/7/2019).

Baca Juga: Film Mulan dari Disney akan Mendapatkan Adaptasi Live Action!

Baca Juga: Ngeri! Kaki Nurul Kemasukan Cacing saat Main ke Pantai, Nahas Dokter Tidak Bisa Mengambilnya

Perwakilan keluarga dibantu kepolisian kemudian menjemput RS untuk selanjutnya dipertemukan dengan orangtuanya.

Menurut Syauqi Lukman, RS akan menyelesaikan pendidikannya sesuai dengan rencana semula yang sudah terjadwal, dengan melaksanakan sidang skripsi dalam waktu dekat.

Sementara itu, Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo mengatakan, hasil visum RS diduga telah dicabuli pelaku gendam atau guna-guna.

"Dari hasil visum, ada indikasi ke sana (pencabulan)," ujarnya kepada Kompas.com usai upacara peringatan HUT ke-73 Bhayangkara di Alun-alun Situraja, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Selain diduga dicabuli pelaku gendam yang membawa RS pergi ke Garut selama hampir sebulan, ponsel milik korban pun hilang diduga dibawa kabur pelaku.

"Handphone milik korban juga hilang. Untuk uang, korban hanya kehilangan Rp 500.000 di rekening pribadinya. Uang itu merupakan transferan ibunya," tuturnya.

Kapolres menyebutkan, pihak keluarga menemukan RS di sekitar wilayah Tarogong, Kabupaten Garut. Setelah itu, pihak keluarga berkoordinasi dengan Polsek Jatinangor dan Polres Sumedang.

Source : tribunnewsbogor

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest