Suar.ID- Siapa yang tak gembira saat mendapatkan gaji untuk pertama kalinya.
Tak jarang, untuk mengungkapkan kebahagiaan, mereka akan bersenang-senang atau menyenangkan keluarga.
Begitu juga yang dilakukan oleh seorang wanita asal Malaysia, ketika di hari itu juga ia malah mengalami tragedi yang merenggut nyawanya.
Dilansir dari Sinarharian.com.my (10/7/2019), Kakak beradik mengalami sebuah kecelakaan pada 8 Juli 2019 sekitar pukul 8.50 malam saat melalui Jalan Kampung Lata Kasah, Malaysia, karena sebuah pohon di pinggir jalan tumbang dan menimpa mobil mereka.
Persitiwa nahas itu membuat sang adik, Farah Liana Safitri (27) yang berada di kursi penumpang depan meninggal dunia.
Sementara sang kakak yang bernama Nurul Azwana (31) selamat, namun mengalami luka-luka.
Peristiwa nahas itu terjadi pada sebuah malam yang seharusnya menjadi malam yang penuh kegembiraan.
Pasalnya, sang adik tengah merasa sangat senang setelah menerima gaji pertamanya.
Baca Juga: Ngeri! Kaki Nurul Kemasukan Cacing saat Main ke Pantai, Nahas Dokter Tidak Bisa Mengambilnya
Ia baru saja menyelesaikan bulan pertamanya bekerja di Departemen Ststistik di Bentong.
Ayah korban, Izzudin Ismail (65), mengatakan bahwa Farah pergi ke Jerantut bersama sang kakak untuk pergi berbelanja dan membeli makanan untuk saudara perempuannya.
Mereka berdua melakukan perjalanan ke kota dengan sebuah mobil yang dikendarai oleh sang kakak, Nurul.
Namun, saat berada dalam perjalanan pulang ke rumah, keduanya mengalami sebuah kecelakaan.
Baca Juga: CCTV: Miris, Kakek Tua yang Tidur di Emperan Toko Menjadi Korban Copet!
Menurut New Straits Times (9/7/2019), usai mobil mereka tertimpa sebuah pohon yang tumbang, kedua saudara itu terjebak di dalam mobil mereka.
Mereka sempat meminta bantuan petugas pemadan kebakaran dan polisi, namun sayangnya sang adik terlanjur tak tertolong.
Menurut cerita sang ayah, Farah merupakan orang yang ceria dan dicintai oleh keluarga serta teman-temannya.
Meski sedih atas kepergian Farah, namun keluarga mengaku menerima kehilangan tersebut.
"Kami menerima kehilangan tiba-tiba ini, tetapi itu menyakitkan bagi kami karena dia sangat dekat dengan kita semua," katanya.
Farah yang merupakan anak bungsu dari lima bersaudara, dimakamkan di Pemakaman Kampung Baru pada 9 Juli kemarin.