"Saya tiba di Punggung Naga sekitar pukul 16.30. Saya dan teman-teman lalu mencari dan terus manggil Thoriq, namun tidak ada jawaban. Saya juga tidak menyangka jika Thoriq jatuh, karena tidak ada teriakan dan bunyi apa-apa saat kami turun," kata dia.
Sekitar pukul 17.30, mereka bertiga akhirnya memutuskan untuk turun karena kondisi sudah malam.
"Saya akhirnya turun dan tiba di parkiran itu jam 19.00 WIB," ujar dia.
Sebelumnya, mengutip dari Tribunnews, jenazah Thoriq ditemukan oleh tim Pencari Perhimpunan Penempuh Rimda dan Pendaki Gunung atau Wanadri
Menurut pers rilis yang disampaikan di akun Instagram Humas Wanadri, jenazah Thoriq ditemukan pukul 15.30 WIB.
Jenazah itu ditemukan di jurang bagian selatan Gunung Piramid.
Beredar kabar bahwa Thoriq tewas karena terpeleset ke jurang.
Akan tetapi, setelah dilakukan autopsi pada Sabtu (6/7/2019), Thoriq tewas bukan karena terpeleset.
Dilansir dari Tribun Jatim, Wakapolres Bondowoso Kompol David Subagyo menuturkan, berdasarkan proses autopsi oleh dokter medis, Thoriq meninggal karena kelelahan.
"Sudah dilakukan autopsi luar mas. Kelelahan, pingsan, terus meninggal dunia," terang David dalam pesan singkat melalui WhatApps (WA).