2. Ibu mereka menolak mereka
Pada saat itu, anak-anak dengan cacat lahir disebut "monster" di Inggris.
Dan ibu mereka menganggap mereka sebagai hukuman atas tindakannya yang melahirkan si kembar sebelum menikah.
Lalu menjual anak-anaknya pada seorang wanita bernama Mary Hilton.
3. Mereka dipanjang di sebuah cafe
Mary Hilton, walinya melihat peluang atas kehadiran si kembar.
Lalu memajang mereka di ruang belakang sebuah cafe Inggris agar orang-orang bisa menyingkap gaun mereka dan melihat apakah tubuh mereka benar-benar menyatu.
Orang-orang dikenakan tarif beberapa sen untuk melihat si kembar.
4. Mereka diperalat oleh wali mereka
Daisy dan Violet dianiaya secara fisik dan emosional oleh bibi dan pria yang mereka temui.
Bibi mereka memastikan si kembar tahu harus melakukan pekerjaan untuknya dan menghasilkan uang.