Follow Us

'Jangan Takut Papa Ada di Sini' Ujar Seorang Ayah Sebelum Mencekik Putrinya hingga Tewas

Masrurroh Ummu Kulsum - Jumat, 05 Juli 2019 | 18:07
Teo Ghim Heng membunuh istri dan anaknya pada 20 Januari 2017.
The Star

Teo Ghim Heng membunuh istri dan anaknya pada 20 Januari 2017.

Suar.ID – Setelah mencekik istrinya yang tengah hamil dengan menggunakan handuk, Teo Ghim Heng memutuskan membunuh putrinya.

Melansir The Star (5/7/2019), pada 20 Januari 2017 lalu, warga Singapura bernama Teo Ghim Heng (43) telah melakukan pembunuhan sadis terhadap istri dan anaknya.

Kisah dingin bagaimana Teo membunuh istri dan anaknya yang diceritakan kepada Dr Derrick Yeo dari Institute of Mental Health (IMH), muncul di pengadilan ketika psikiater itu memberikan kesaksia pada Kamis (4/7/2019), di persidangan ketiganya.

Teo menghadapi dua dakwaan pembunuhan atas istrinya Choong (39) dab putri mereka Zi Ning, di flat Woodland mereka.

Baca Juga: Jokowi Pernah Nyaris Bangkrut, Beginilah Kisah Usaha Mebel 'Rakabu' yang Dirintisnya

Baca Juga: Kesaksian Relawan Pencari Thoriq, Lakukan Pencarian di Malam Hari Tim dengar Suara Orang Tertawa

Selama satu minggu, Teo tinggal bersama mayat istri dan anaknya di flat mereka sebelum kasus pembunuhan itu terungkap pada 28 Januari 2017.

Dr Yeo, yang bertemu Teo enam kali dan mewawancarai anggota keluarga serta rekan kerjanya, menyimpulkan bahwa mantan agen properti itu tidak menderita gangguan mental apa pun ketika ia membunuh istri dan putrinya.

Psikiater mengatakan perilaku Teo logis, diarahkan pada tujuan dan menunjukkan perencanaan.

Pada pagi hari tanggal 20 Januari 2017 yang kelam itu, Teo dan Choong terlibat pertengkaran hebat.

Choong mempertanyakan mengapa Teo mengganti seragam sekolah Zi Ning.

Teo mengatakan pada istrinya, Zi Ning mungkin telah dikeluarkan dari sekolah karena belum membayar biaya sekolahnya selama dua bulan terakhir.

Source : the star

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Baca Lainnya

Latest