"Hal bagusnya adalah saya tidak terluka atau berada dalam bahaya. Saya hanya ingin kepada si perakit untuk memberi penjelasan. Apa itu berlebihan?" tanyanya.
Dia melanjutkan, situasinya bakal berbeda jika saja lantai kantornya terbuat dari kayu, atau ketika ponsel itu terbakar saat dia menyetir atau pun sedang tidur.
Pria jtu menceritakan saat dicas itu, ponselnya menjadi panas namun baterainya tidak terisi.
Inilah ponsel Samsung Galaxy S10 milik pria di China yang terbakar ketika dicas. Pria itu kemudian mengajukan gugatan kepada Samsung sebesar Rp 2.050.
Dia mencabut kabelnya, namun ponselnya jadi semakin panas dan mulai berasap. Dia mengaku tak sengaja menjatuhkan ponsel ketika melihatnya terbakar.
Dia segera mengambil air dan memadamkan ponsel tersebut dengan videonya diunggah di media sosial.
Pria itu melanjutkan, dia membawanya ke pusat layanan perawatan pada 31 Mei di mana teknisi mengambil foto dan mengembalikan ponsel miliknya.
Dia kemudian diminta untuk mengirim kembali ponselnya dan segala aksesorisnya pada 11 Juni.
Namun sejak saat itu, dia belum mendapat jawaban memuaskan dari Samsung.
(Ardi Priyatno Utomo/Kompas.com)