Tinder dibuat pada Oktober 2012 oleh Sean Rad. Hingga saat ini, sudah ada puluhan juta pengunduh aplikasi tersebut.
Tinder termasuk aplikasi yang cukup populer di Apple Store dan Google Store.
Di kedua platform distribusi aplikasi, Tinder masuk dalam 10 besar daftar aplikasi favorit untuk kategori gaya hidup.
Menurut konsultan percintaan Kei Savourie, popularitas Tinder karena penggunaannya tak terlalu rumit.
Cukup dengan log in melalui akun Facebook. Begitu sudah masuk, kita langsung akan disuguhi dengan tumpukan foto lawan jenis.
Ada nama, umur, dan sedikit keterangan lokasi atau pekerjaan dia.
Untuk menyukai, tinggal geser ke kanan. Sedangkan jika tidak, geser ke kiri.
Untuk memulai perkenalan, tekan tombol Love di bawah foto.
Agar bisa chatting, kita harus menunggu lawan jenis tadi menekan tombol Love di bawah foto kita juga. Ini yang dinamakan “match”.
Contohnya, bila Anda tertarik berkenalan dengan member lain, sebut saja A, sentuh tanda 'love' di bawah fotonya.
Ternyata, A sebelumnya pernah melihat profil Anda dan menekan ikon 'love', maka Anda dan si A pun akan terhubung dan bisa berinteraksi alias chatting.