Suar.ID -Seekor buaya berukuran raksasan berhasil dievakuasi oleh Tim Unit Penanganan Satwa (UPS) Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dipimpin oleh Paulus Robinson P. Kama, SP., Tim USP berhasil mengevakuasi buaya berukuran besar di Desa Soliu, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang, NTT, Minggu (30/6/2019).
Laporan yang diterima dari BBKSDA Provinsi NTT, Senin (1/7/2019) buaya tersebut merupakan buaya terbesar yang pernah ditangani oleh Tim UPS BBKSDA NTT.
Buaya jantan dengan panjang tubuh 4,58 meter dan lebar tubuh 80 cm itu tengah mendapat perawatan di kandang transit, Kantor Seksi Konservasi Wilayah II, Jl. Perintis Kemerdekaan Kelapa Lima, Kota Kupang.
Baca Juga: Keguguran, Wanita Ini Disiksa Oleh Pasangannya dan Dituduh Sebagai Pembunuh Bayi
Pantauan POS-KUPANG.COM, di kandang transit, buaya tersebut mengalami luka pada bagian kepala/leher dan mulut.
Untuk sementara buaya tersebut dirawat di kandang transit sambil menunggu adanya Lembaga konservasi yang berminat menampung buaya utk digunakan sebagai indukan (pada penangkaran satwa).
Baca Juga: Bungkam Perkara Wanprestasi yang Menjerat Dirinya, Ashanty Justru Sibuk Lakukan Hal Ini!
Informasi awal adanya konflik buaya-manusia bersumber dari masyarakat yang disampaikan oleh Kapospol Soliu (Bapak Eris) dan diterima admin "Hallo BBKSDA NTT", Sabtu (29/6/2019) pukul 16.30 WITA, ada seekor buaya yg sangat besar dan menakutkan di desa Soliu Kec. Amfoang Barat Laut Kabupaten Kupang.
Menindaklanjuti informasi tersebut sebagaimana arahan Kepala Balai Besar KSDA NTT, Ir.Timbul Batubara, MSi, Tim Unit Penanganan Satwa (UPS) BBKSDA NTT yang dipimpin oleh Paulus Robinson P. Kama, SP., langsung bergerak cepat menuju lokasi.
Tim UPS BBKSDA tiba di Lokasi pada pukul 24.00 WITA dan segera melakukan penanganan terhadap buaya tersebut.
Data dan informasi sebelumnya yang telah dihimpun Tim UPS BBKSDA NTT dari warga bahwa buaya tersebut telah menyerang dan memangsa ternak warga.