Foto pertama memperlihatkan tiga orang pria tengah menguliti seekor macan yang diduga merupakan macan kumbang.
Dua orang pria tampak memegang macan itu, sementara satu orang pria terlihat memegang pisau dan siap untuk menguliti.
Kemudian foto kedua memperlihatkan seekor macan yang lemah terkulai.
Foto ketiga adalah foto seorang pria tengah memegang macan yang selesai dikuliti.
Sementara foto keempat adalah tangkapan layar akun Facebook yang diduga salah satu dari tiga pelaku yang terlihat pada foto sebelumnya.
Dikutip dari Kompas.com (1/9/2008), Kepala Kantor Seksi Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Wilayah IV Muara Teweh mengatakan bahwa populasi macan dahan sudah mulai terancam.
Meski dalam keterangannya, Yusuf mengatakan bahwa punahnya binatang tersebut bukan berarti akibat perburuan atau dibunuh.
Baca Juga: Punya Harta Triliunan, Begini Penampakan Isi Rumah Sandiaga Uno yang Bergaya Klasik
Menurut Yusuf, penyebabnya adalah karena hutan yang selama ini menjadi habitatnya sudah banyak tergusur dijadikan kawasan perkebunan, kegiatan HPH maupun pertambangan.
Hingga tulisan ini diunggah, belum terlihat tanggapan dinas pemerintah terkait pada unggahan foto di twitter @DenmasBedj0.
Namun, komentar dari netizen membanjiri tweet tersebut.