Follow Us

Hanya Mampu Beri Maskawin 3 Butir Telur, Agus Akhirnya Nikahi Rosiana Setelah 4 Kali Ditolak Wanita

Rina Wahyuhidayati - Jumat, 28 Juni 2019 | 15:10
Hanya Mampu Berikan Maskawin 3 Butir Telur, Agus Akhirnya Nikahi Rosiana Setelah 4 Kali Ditolak Wanita
Kolase (KOMPAS.com/Idham Khalid) dan Instagram/@insidelombok

Hanya Mampu Berikan Maskawin 3 Butir Telur, Agus Akhirnya Nikahi Rosiana Setelah 4 Kali Ditolak Wanita

Suar.ID - Maskawin atau mahar dianggap menjadi benda wajib dalam sebuah pernikahan yang diberikan oleh pihak pengantin laki-laki ke penganti perempuan.

Baru-baru ini sebuah kisah pernikahan dengan maskawin terbilang unik terjadi di Lombok.

Dengan bermodalkan tiga butir telur ayam kampung dan uang Rp 16 ribu, Agus Riadi (33), warga warga Lingkungan Renteng, Kelurahan Renteng, Lombok Tengah, menikahi Rosiana (31) asal Desa Kilang, Lombok Timur.

Ia mengaku telah mengecewakan 4 pacarnya karena hanya mampu memberikan maskawin 3 butir telur.

Baca Juga: Bocor! Inilah Penyebab Perceraian Song Hye Kyo dan Song Joong Ki yang Diungkapkan oleh Agensi

Keempatnya menampik pinangan Agus. Namun, Rosiana, istri yang dinikahinya ini berbeda.

“Saya punya 4 pacar, saya kecewakan mereka semua karena tidak ingin bermaskawain 3 butir telur,” kata Agus sambil tertawa saat ditemui Kompas.com, Kamis (27/6/2019).

Agus menilai, Rosiana merupakan pilihan yang tepat karena waktu dia menawarkan untuk dinikahi dengan 3 butir telur ayam, perempuan itu tidak keberatan.

Baca Juga: Mertua Jessica Iskandar 'Ngotot' Agar Richard Kyle Boyong El Barack untuk Tinggal di Australia

“Waktu saya menawarkan untuk memberikan maskawin 3 butir ayam kampung, dia respons biasa saja, tidak keberatan dengan hal itu," kata Agus yang bekerja menjadi cleaning service (CS) di Rumah Sakit Praya, Lombok Tengah.

Agus menyebutkan, tidak melakukan resepsi perkawinan adat sasak yang pergi nyongkolan atau berkunjung ke rumah mempelai perempuan dengan diiringi gendang belek atau tabuhan genderang.

“Resepsi perkawinan kami sangat sederhana, kami tidak pergi nyongkolan, karena kondisi perekonomian yang minim," kata Agus.

Source : Kompas.com

Editor : Rina Wahyuhidayati

Baca Lainnya

Latest