Kedua orang tua mereka, Emamnuel dan Mary Ann membuka kios sol sepatu demi bisa memenuhi kebutuhan hidup.
Kios sol sepatu tersebut merupakan satu-satunya sumber penghasilan yang mereka miliki.
Tak sampai disitu, fakta lain terungkap bahwa keluarga mereka terlalu miskin untuk membeli rumah sendiri.
Keluarga beranggotakan enam orang tersebut hanya tinggal di sebuah rumah darurat kecil di Bangray San Pedro.
Masih satu lokasi dengan kios sol sepatu milik mereka.
Tahu bahwa kedua orang tuanya memerlukan tambahan tenaga untuk memperbaiki sepatu-sepatu di kios, Manuelita dan Micko tak pernah absen untuk datang membantu.
Bukan dihabiskan untuk jajan, uang yang mereka hasilkan dari membantu orang tuanya di kios sol sepatu digunakan untuk membayar biaya sekolah.
Menurut pengakuan sang ibu, kakak beradik ini belajar cara mengesol sepatu hanya dari memperhatikan pekerjaan kedua orang tuanya.
Sayangnya, bisnis sol sepatu mereka tidak mendatangkan penghasilan tetap.
Viralnya kisah kakak beradik ini akhirnya menyentuh hati beberapa pengguna Facebook yang langsung datang mewarkan bantuan, termasuk diantaranya ialah kepala sekolah tempat mereka bersekolah.
Sang kepala sekolah, Dr. Eduardo Santos mengatakan bahwa mereka akan mencari cara yang mungkin untuk membantu keluarga Borbon dan memperbaiki situasi kehidupan mereka.