Follow Us

Mbak Athirah Sangat Senang, Dia Menjadi Wanita Pertama yang Jadi Tukang Las Bawah Air, Gajinya Bisa Mencapai Rp 771 Juta!

Adrie P. Saputra - Jumat, 28 Juni 2019 | 07:44
Nur Izzati Athirah Mohammad Yusoff
Twitter 70E dan New Straits Times

Nur Izzati Athirah Mohammad Yusoff

4. Alat yang diperlukan cukup berbahaya

Pengelasan di bawah air menghadapkan pekerja pada bahaya listrik.

Mereka biasanya menggunakan tiga ratus hingga empat ratus ampere arus listrik untuk menyalakan alat pengelasan.

Bentuk paling umum dari pengelasan yang mereka gunakan di sana adalah Pengelasan Busur.

Alat ini memanaskan target dan membentuk gelembung dari dekonstruksi lapisan elektroda.

Mereka mentransfer tetes logam mirip dengan penggunaan lem, tetapi pada skala yang lebih kuat.

Baca Juga: Kisah Tukang Antar Galon yang Sukses Jadi Anggota Legislatif walau Sempat Diremehkan, bahkan Mengalahkan Ketua DPC Partainya

Tukang Las Bawah Air
Google

Tukang Las Bawah Air

5. Adanya risiko pengelasan bawah air

Risiko utama mengambil pekerjaan di bidang pengelasan bawah air seperti yang dikatakan pada poin di atas, aliran arus listrik.

Namun selain itu ada juga bahaya penyakit terkait dekompresi yang melibatkan jumlah tekanan dan gas yang bisa terhirup saat menyelesaikan pekerjaan.

Dalam kasus yang jarang terjadi, bisa ada efek yang lebih parah yang melibatkan gangguan muskuloskeletal tubuh.

Source : commercialdivingacademy.com

Editor : Suar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest