Follow Us

Mbak Athirah Sangat Senang, Dia Menjadi Wanita Pertama yang Jadi Tukang Las Bawah Air, Gajinya Bisa Mencapai Rp 771 Juta!

Adrie P. Saputra - Jumat, 28 Juni 2019 | 07:44
Nur Izzati Athirah Mohammad Yusoff
Twitter 70E dan New Straits Times

Nur Izzati Athirah Mohammad Yusoff

Suar.ID - Ini adalah momen yang membanggakan bagi Nur Izzati Athirah Mohammad Yusoff karena dia adalah wanita pertama yang menjadi tukang las bawah air di Malaysia.

Dalam cuitan akun Twitter 70E (@F4HM1EY), sebagai seorang wanita yang bekerja di laut, Nur Izzati yang berusia 22 tahun telah membuat kagum netizen karena pekerjaan itu diketahui sangat melelahkan dan berbahaya.

Juga, pekerjaan itu adalah industri yang sebagian besar didominasi oleh pria.

Anak kedua dari empat bersaudara, Nur Izzati atau akrab disapa Athirah oleh keluarganya, lahir dan besar di Kampung Kuala Sungai Rambutan, Rantau Panjang di distrik Selama, Perak.

Baca Juga: Buka Bisnis Bareng, Chef Arnold Justru Disuruh Kaesang Angkat Karung Beras hingga Jadi Tukang Parkir, Gibran: Kadang-kadang Kasian

Mengenang masa lalunya, Athirah menyatakan bahwa dia tidak pernah suka bermain dengan boneka sejak masih kecil.

"Saya agak kasar dan kekanak-kanakan. Alih-alih bermain dengan boneka, saya akan memainkan apa yang akan dimainkan anak laki-laki lain di desa saya," kata Nur Izzati.

Dia juga mengatakan bahwa ambisinya adalah menjadi seorang prajurit selama sekolah dasar.

Sebagai "wanita besi", impian Nur Izzati untuk menjelajah ke dunia pengelasan bawah air dimulai ketika dia mendaftar sebagai mahasiswa di Kolej Vokasional Taiping, di Kemunting, Taiping, Perak.

Baca Juga: Pakai Kacamata Ini Inul Daratista Malah Dibilang Mirip Tukang Las, Belum Tahu Saja Harganya Berapa

Nur Izzati Athirah Mohammad Yusoff
New Straits Times

Nur Izzati Athirah Mohammad Yusoff

Dia juga satu-satunya perempuan yang melakukan pengelasan di sana pada tahun 2013.

Nur Izzati mengatakan bahwa dia tidak tahu apa-apa tentang pengelasan setelah mendaftar ke tempat itu.

Namun, dia memutuskan untuk mengambil pekerjaan itu ketika dia ingin mencoba sesuatu yang baru.

"Selama tahun terakhir studi saya, saya masih tidak tahu apa yang ingin saya lakukan setelah lulus."

"Tapi semuanya berubah ketika saya mengunjungi Weldzone Training Center selama kunjungan lapangan," kata Nur Izzati.

Baca Juga: Viral, Nikahi Wanita Idamannya Tukang Bakso di Pati Beri Seserahan Mobil Toyota Fortuner dan Honda Beat

"Saya sangat terkesan dengan demonstrasi pengelasan bawah air."

"Saya terpesona dengan konsep dan kecanggihan pengelasan di bawah laut."

Setelah menyelesaikan kursus pengelasan bawah airnya setahun yang lalu, Nur Izzati sekarang menjadi asisten instruktur di pusat di mana semua muridnya adalah laki-laki.

Athirah mengatakan bahwa dia beruntung karena orangtuanya mendukung dan pengertian, menginspirasi dia untuk unggul dalam apa pun yang dia lakukan.

Dia juga menambahkan bahwa melakukan pekerjaan pengelasan bawah air di luar negeri pada suatu hari nanti adalah impiannya.

Tukang Las Bawah Air
Google

Tukang Las Bawah Air

Menurut situs web Interesting Engineering, profesi ini dianggap sebagai salah satu pekerjaan paling berbahaya di dunia karena melibatkan pekerjaan di mana visinya terbatas dan lingkungannya minimum dan berisiko.

Tahukah Anda bahwa banyak hal yang menarik mengenai pekerjaan ini?

Berikut 7 Hal menarik mengenai tukang las bawah air yang jarang diketahui orang:

Baca Juga: Dikenal Tajir Melintir, Reino Barack Ternyata Pernah Jadi Tukang Antar Surat hingga Kelaparan di Negeri Orang

1. Tukang las bawah air memang dibayar tinggi

Ya, tukang las bawah air memang benar-benar dibayar tinggi dan dibayar per jam!

Tentu saja hal ini sebanding dengan banyaknya risiko yang bisa dia dapatkan.

Menurut Biro Statistik Tenaga Kerja yang dilansir dari situs commercialdivingacademy.com, penyelam komersial dan tukang las bawah air memiliki upah rata-rata per jam 26,32 dolar AS (sekitar Rp 370 ribu) sedangkan upah tahunan rata-rata sekitar 54.750 dolar AS (sekitar Rp771 juta).

Baca Juga: Bikin Melongo, Inilah Tukang Pos Spiderman yang Viral di Medsos

Tukang Las Bawah Air
Google

Tukang Las Bawah Air

2. Pelatihan khusus diperlukan untuk menjadi tukang las bawah laut

Untuk bekerja pada bidang ini, mereka tidak hanya dilatih dalam pengelasan, tetapi juga dilatih untuk menyelam yang disebut "scuba diving".

SCUBA merupakan singkatan dari Self-Contained Underwater Breathing Apparatus atau Perangkat Bernapas Bawah Air yang Berdiri Sendiri.

Inisial ini berasal dari 1939 di Navy AS untuk menunjuk ke alat pernapasan penyelam militer AS.

Ada beberapa akademi yang menawarkan kedua sertifikasi penyelaman di atas, universitas memang dirancang khusus untuk membentuk orang-orang ahli dalam pengelasan bawah air.

Tidak semua perusahaan yang mempekerjakan tukang las bawah air memiliki kualifikasi yang sama untuk pekerjaan berisiko tersebut.

Namun tentu saja, perusahaan tidak akan memilih sembarang orang dan mempunyai sertifikat dalam bidang ini tentu saja menjadi poin tambahan.

Baca Juga: Mengharukan, Anak Penyapu Jalan dan Tukang Las Ini Wujudkan Mimpinya, Ia Berhasil Diterima di Fakultas Kedokteran UI

Tukang Las Bawah Air
Google

Tukang Las Bawah Air

3. Pengelasan bawah air dapat membantu melindungi lingkungan

Ada banyak saluran pipa yang melintasi berbagai kedalaman samudra dan membawa minyak di dalam saluran pipa.

Ini tentu saja membuatnya selalu membutuhkan pemantauan dan perbaikan terus-menerus.

Bila ada kebocoran minyak, tentu saja akan merusak alam di bawah air, perusahaan juga bisa terkena imbasnya (biasanya akan di denda).

Pengelasan adalah cara terbaik untuk memperbaiki logam yang rusak atau melemah dan menjaga kebocoran pipa-pipa saluran minyak.

4. Alat yang diperlukan cukup berbahaya

Pengelasan di bawah air menghadapkan pekerja pada bahaya listrik.

Mereka biasanya menggunakan tiga ratus hingga empat ratus ampere arus listrik untuk menyalakan alat pengelasan.

Bentuk paling umum dari pengelasan yang mereka gunakan di sana adalah Pengelasan Busur.

Alat ini memanaskan target dan membentuk gelembung dari dekonstruksi lapisan elektroda.

Mereka mentransfer tetes logam mirip dengan penggunaan lem, tetapi pada skala yang lebih kuat.

Baca Juga: Kisah Tukang Antar Galon yang Sukses Jadi Anggota Legislatif walau Sempat Diremehkan, bahkan Mengalahkan Ketua DPC Partainya

Tukang Las Bawah Air
Google

Tukang Las Bawah Air

5. Adanya risiko pengelasan bawah air

Risiko utama mengambil pekerjaan di bidang pengelasan bawah air seperti yang dikatakan pada poin di atas, aliran arus listrik.

Namun selain itu ada juga bahaya penyakit terkait dekompresi yang melibatkan jumlah tekanan dan gas yang bisa terhirup saat menyelesaikan pekerjaan.

Dalam kasus yang jarang terjadi, bisa ada efek yang lebih parah yang melibatkan gangguan muskuloskeletal tubuh.

Gangguan muskuloskeletal adalah suatu kondisi yang mengganggu fungsi sendi, ligamen, otot, saraf dan tendon, serta tulang belakang.

6. Ilmu di balik pengelasan bawah air

Untuk pengelasan di bawah air ada tiga kemungkinan yang bisa digunakan untuk memindahkan panas.

Tiga kemungkina tersebut adalah Katoda, Anoda, dan Plasma.

Baca Juga: Dari Mencium Ketiak Hingga Tukang Tidur Profesional, Ini 6 Pekerjaan 'Aneh' dengan Gaji Fantastis, Tertarik ?

Tukang Las Bawah Air
Google

Tukang Las Bawah Air

7. Gelembung adalah teman, namun bisa juga musuh

Gelembung sangat penting ketika melakukan pengelasan bawah air.

Sebuah gelembung gas besar biasanya terbentuk di sekitar busur dan merupakan pelindung utama.

Mengandung tujuh puluh persen hidrogen, dua puluh lima persen karbon dioksida dan lima persen karbon monoksida.

Gelembung diciptakan oleh pembakaran fluks yang menciptakan reaksi kimia.

Meskipun gelembung yang dibuat membantu proses pengelasan, gelembung kadang juga bisa menimbulkan masalah.

Lingkungan yang tidak stabil yang tak terkendali seringkali memuat gelembung terbang ke atas dan menghalangi pandangan.

Gelembung-gelembung ini juga dapat meningkatkan risiko misi pengelasan yang gagal. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)

Source : commercialdivingacademy.com

Editor : Adrie P. Saputra

Baca Lainnya

Latest