"Katanya mau dihitungkan. Setelah dihitung, uangnya dikembalikan lagi kepada saya. Orang itu kemudian pergi jauh. Saya lihat uangnya sudah berubah menjadi kertas semen," kenang Mbah Klumpuk.
Modus cari tempat semedi Aksi penipuan kembali dialami Mbah Klumpuk.
Kali ini modusnya berbeda.
Pelakunya berpura-pura bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Peristiwa ini terjadi ketika Mbah Klumpuk sedang mencari kayu di tempat tak jauh dari rumahnya.
"Awalnya saya mencari kayu bakar. Sudah dapat empat ikat. Tiga ikat sudah saya bawa pulang. Masih tinggal seikat kayu saya ambil lagi," terang dia.
Di tengah perjalanan pulang, dia bertemu seorang pria diketahui bernama Ernu Tri Sasongko (61), warga Dukuh Jetisan, RT 002, RW 004, Desa Jamus, Kecamatan Polanharjo, Klaten.
Baca Juga: Dimas Kanjeng Taat Pribadi Terima Vonis Nihil dalam Kasus Penipuan Rp10 Miliar
Pelaku itu menanyakan kepada Mbah Klumpuk tempat sesirih (semedi) di daerah Sawit.
Karena tidak ada, Mbah Klumpuk menunjukkan tempat semedi kepada pria tersebut di Pengging, Boyolali.
"Dia bilang dari Solo kerjanya di keraton. Katanya bisa menyembuhkan segala penyakit," ucap Mbah Klumpuk.
Mengetahui pelaku itu bisa menyembuhkan segala macam penyakit, Mbah Klumpuk meminta pelaku menyembuhkan penyakit pusing yang deritanya.