Selain itu, untuk difungsikan juga sebagai wilayah koleksi tumbuhan dan satwa yang alami atau bukan alami, jenis asli atau bukan jenis asli yang dapat dipergunakan untuk kepentingan penelitian, pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi.
Baca Juga: Beredar Foto Sampah Sengaja Dibuang ke Danau Toba, Camat Setempat: Bukan Aku yang Suruh
3. Dimanfaatkan untuk pendidikan lingkungan
Di sana ada Pusat Reintroduksi dan Rehabilitasi Orangutan Wanariset Samboja dan hutan pendidikan Universitas Mulawarman.
Pada 2009, Pusat Reintroduksi dan Rehabilitasi Orangutan tersebut kesulitan menampung orangutan yang merupakan penyerahan dari masyarakat.
Hal tersebut karena terkendala fasilitas yang tersedia.
Baca Juga: Beda Banget Sama Jakarta, Begini Bentuk Ibukota Indonesia yang Baru
4. Tidak lagi asri
Dahulu Taman Hutan Raya Bukit Soeharto masih layak disebut area konservasi dan banyak satwa yang menghuni hutan ini.
Di sisi kiri dan kanan jalan hanya terlihat hijaunya hutan yang didominasi pohon akasia dan sungkai.
Namun, saat dikunjungi Kompas.com pada 2016, sebagian pohon tampak kecoklatan bekas terbakar.
Di sisi jalan, terlihat beberapa pohon berdiameter besar tumbang. Agak menjorok ke dalam hutan, tampak lahan gundul seperti bekas kerukan.