Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Beda Banget Sama Jakarta, Begini Bentuk Ibukota Indonesia yang Baru

Khaerunisa - Rabu, 26 Juni 2019 | 14:30
Konsep ibu kota baru berbeda dari ibu kota Jakarta
Kolase foto Tribunnews.com

Konsep ibu kota baru berbeda dari ibu kota Jakarta

"Dia justru akan menjadi, core-nya adalah di pemerintahan. Mungkin nanti akan ada universitas yang orientasinya untuk teknologi, kemudian ada sentra industri kreatif. Cuma jangan dibayangkan yang namanya ibu kota baru akan kemudian seperti Jakarta," katanya.

Bambang Brodjonegoro juga menggarisbawahi bahwa yang harus dilakukan lima tahun ke depan adalah menyusun sistem perkotaan di Indonesia.

Yang mana kota yang akan didorong jadi kota metropolitan, yang mana kota yang nanti didesain untuk fungsi tertentu harus jelas sejak dini.

"Itu yang tidak kita punya di Indonesia. Pokoknya kota ya begitu sajalah. Kebanyakan kota di Indonesia adalah kota kecil yang berkembang menjadi besar. Makanya kalau lihat perencanaannya tidak ideal, infrastruktur dasarnya juga tidak memadai," katanya.

Baca Juga: Ngamuk Dibilang Banci, Oknum Guru Ini Pukuli Siswinya Berulang Kali

"Jakarta, misalkan, Jakarta kan sambungan air minum, PDAM, ke rumah tangga masih kecil. Artinya masih banyak wilayah Jakarta yang belum tersambung sama sekali. Jadi bayangkan masih ada kota, itu ibu kota lagi, kota paling besar di Indonesia yang infrastruktur dasarnya tidak memadai. Ini yang mau kita benahi lima tahun ke depan. Maka, yang mau dikembangkan menjadi kota metropolitan dengan semua kebutuhan dasarnya dan ibu kota ini supaya Jakarta tidak jadi pusat segalanya. Beban Pulau Jawa juga pelan-pelan dikurangi," katanya.Kota terbesar di Indonesia tetap Jakarta

Dengan adanya ibu kota baru ini, kata Bambang Brodjonegoro, keramaian di pulau Jawa akan lebih tersebar.

Namun bukan berarti ibu kota baru ini nantinya akan mengalahkan Jakarta. Karena menjadi pusat bisnis, Jakarta akan tetap menjadi kota terbesar di Indonesia. Hal seperti ini juga menurutnya ada di negara-negara lain di dunia.

"Tapi bukan berarti kita memimpikan ibu kota baru akan sebesar Jakarta. Jakarta yang harus tetap jadi yang paling besar. Karena dia adalah kota bisnis. Di mana pun di dunia, yang paling menonjol kota terbesar adalah kota yang menjadi pusat bisnis, keuangan, dan jasa. Di Australia ada Sidney dan Melbourne, bukan Canberra. Di Amerika Serikat ada New York, bukan Washington DC. Di Brasil, Rio dan San Polo, bukan Brasilia. Di Pakistan itu Karachi, bukan Islamabad. Di Myanmar itu Yangoon, bukan Naypyidaw. Di Nigeria kota bisnisnya Lagos, bukan ibu kotanya Abuja. Jadi kita arahkan ke sana," katanya.

Baca Juga: Unggah Foto Sang Istri, Galih Ginanjar Singgung Pengacara yang 'Pansos', Sindir Hotman Paris?

Membangun 6 kota metropolitan

Bambang Brodjonegoro juga mengomentari seputar ada isu miring seputar pemindahan ibu kota. Di mana seperti diketahui, beberapa pihak menyebut bahwa pemindahan ibu kota baru ini adalah hal yang mubazir dan sebaiknya pemerintah fokus memeratakan pembangunan di wilayah terpencil saja.

Source :Tribunnews.com

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x