Rupanya, pria itu awalnya menawarkan untuk memperbaiki mobil saudara iparnya seharga 65 ringgit (Rp 221 ribu), tetapi dia menolak.
Setelah dia menolak tawaran pria itu, penipu itu kembali dengan usul lain.
Mekanik mengatakan bahwa ia akan menjual sekrupnya seharga 20 ringgit (Rp 68 ribu), tetapi saudara ipar harus memperbaikinya sendiri.
Saudara ipar yang putus asa akhirnya menerima tawaran itu.
Namun, sekrup yang dia berikan kepada ipar itu anehnya mirip dengan sekrup asli dari mobil.
Bahkan ada goresan di atasnya!
Apakah "pria mekanik" itu mencuri sebelumnya?
Karena itu, Hakim ingin memperingatkan semua orang tentang kegiatan penipuan yang terjadi di air terjun Ulu Yam.
Dia mendesak orang-orang yang mengunjungi air terjun untuk waspada dengan pria yang mengaku menjadi mekanik dan menawarkan bantuan.
Selain itu, ia berpendapat bahwa pihak berwenang atau pengelola tempat wisata harus memasang kamera pengintai untuk memastikan keamanan publik.