Follow Us

Mengenal Rip Current, Arus Laut Tenang Tapi Mematikan yang Diduga Menyeret Ferry Anto Mantan Kapten Persis Solo

Khaerunisa - Selasa, 25 Juni 2019 | 14:30
Ferry Anto dan ilustrasi pantai
Pasoepatinet - Kompas.com

Ferry Anto dan ilustrasi pantai

Ketinggian arus ini biasanya mencapai 1 sampai 2 kaki per detik.

Baca Juga: Viral Video HP Sitaan Dihancurkan dengan Palu, Klarifikasi Pondok Pesantren hingga Pengakuan Alumni

Namun, beberapa ada juga yang mencapai 8 kaki per detik.

Pergerakan arus rip current ini tegak lurus ke pantai dan bisa sangat kuat, karena itu Noaa menghimbau agar perenang pantai berhati-hati pada arus ini.

Pasalnya, jika seseorang terperangkap oleh arus ini maka ia bisa tersapu dengan cepat dari pantai.

Seperti ini ilustrasi rip current dari oceanservice.noaa.gov:

Rip current
oceanservice.noaa.gov

Rip current

Rip current
oceanservice.noaa.gov

Rip current

Rip current
oceanservice.noaa.gov

Rip current

Rip current
oceanservice.noaa.gov

Rip current

"Ketika ombak bergerak dari dalam ke air dangkal, mereka pecah di dekat garis pantai dan menghasilkan arus. Aliran arus terbentuk ketika bagian air yang sempit dan bergerak cepat bergerak ke arah lepas pantai. Rip kecepatan saat ini setinggi 8 kaki per detik telah diukur - lebih cepat daripada perenang Olimpiade dapat berlari! Hal ini membuat arus rip sangat berbahaya bagi pengunjung pantai karena arus ini dapat menyapu bahkan perenang terkuat ke laut," tulis oceanservice.noaa.gov di caption foto ilustrasi rip current.

Lalu, bagaimana menghadapi rip current?

Source : tribunnews, NOAA

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest