Follow Us

Mengenal Rip Current, Arus Laut Tenang Tapi Mematikan yang Diduga Menyeret Ferry Anto Mantan Kapten Persis Solo

Khaerunisa - Selasa, 25 Juni 2019 | 14:30
Ferry Anto dan ilustrasi pantai
Pasoepatinet - Kompas.com

Ferry Anto dan ilustrasi pantai

Status Whatsapp terakhir Ferry Anto
Facebook Aditya Wahyudin

Status Whatsapp terakhir Ferry Anto

Status Whatsapp itu sekaligus menjadi status Whatsapp terakhir Ferry sebelum dirinya terseret ombak.

Aditya menyinggung tentang area boleran atau rip current yang ia lihat di foto tersebut.

Baca Juga: Seorang Pria Mengeluh Sering Sakit Kepala, Dokter Temukan Potongan Kayu Tersangkut di Otaknya

"Dalam foto kurang jelas, tapi terlihat sedikit itu area boleran, tapi bisa jadi itu bukan area boleran, tapi tanda-tandanya sudah ada, ombaknya tidak memecah," tulis Aditya Wahyudin.

Menurutnya, boleran atau rip currents tersebut tak jarang didekati oleh pengunjung pantai lantaran airnya tampak tenang.

Namun, justru ketenangan itulah yang bisa menyeret seseorang dengan kuat hingga ke tengah laut.

Apa sih rip current itu?

Baca Juga: Kematian Mantri Patra Bukan yang Pertama, 3 Marga di Pedalaman Papua Punah Lantaran Penyebab yang Sama

Dikutip dari oceanservice.noaa.gov, Rip current merupakan arus yang dapat terbentuk saat arus longshore (arus yang sejajar dengan pantai) bergerak masuk dan keluar dari pantai.

Ia dapat terbentuk di sekitar titik rendah atau pecah di gundukan pasir, dan juga dekat struktur seperti dermaga.

Arus ini merupakan arus lokal yang mengalir menjauh dari garis pantai ke arah lautan, tegak lurus atau pada sudut tajam ke garis pantai.

Source : tribunnews, NOAA

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest