Follow Us

Kematian Mantri Patra Bukan yang Pertama, 3 Marga di Pedalaman Papua Punah Lantaran Penyebab yang Sama

Khaerunisa - Selasa, 25 Juni 2019 | 10:47
Mantri Patra - (Ilustrasi) Jalan yang berasal tanah liat menjadi becek dan sulit di lalui bila terguyur air hujan, Papua.
Antaranews - KOMPAS.COM/Wahid Sabaan

Mantri Patra - (Ilustrasi) Jalan yang berasal tanah liat menjadi becek dan sulit di lalui bila terguyur air hujan, Papua.

Keluarga diberi kekuatan dan ketabahan. Doa dan hormat," tulis Hendrik Mambor.

Mantri Patra adalah sosok yang dihormati di daerah pedalaman papua itu.

Tentu bukan tanpa alasan dia mendapatkan rasa hormat dari warga Teluk Wondama.

Harapan terakhir Mantri Patra sebelum ajal menjemputnya di pedalaman Papua.
Facebook Hendrik Mambor/Ros Milka Kamma

Harapan terakhir Mantri Patra sebelum ajal menjemputnya di pedalaman Papua.

Baca Juga: Viral Video Pria Marah-marah di Sebuah Warung Hanya Gara-gara Diminta Bayar Rp1.000 untuk Segelas Teh Hangat

Itu semua berkat dedikasinya terhadap profesi yang dijalankannya.

Dikutip dari Antara, sudah empat empat bulan lebih ia bergumul dengan masyarakat di Kampung Oya Distrik Naikere, Teluk Wondama.

Dia merupakan satu mantri yang tetap bertahan menjalankan tugas di daerah pedalaman papua itu ketika rekan kerjanya pulang.

Seharusnya, mantri Patra dan rekannya memang bertugas hingga Mei lalu.

Baca Juga: Tak Kuasa Menahan Sakit, 'Manusia Pohon' Ini Pilih Tangannya Diamputasi Saja

Namun, hingga akhir Mei lalu belum ada helikopter yang menjemput dan petugas lain yang menggantikan.

Meski begitu, Mantri Patra memilih tetap berada di sana.

Source : tribunnews, kupang.tribunnews.com

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest