Follow Us

Viral Video HP Sitaan Dihancurkan dengan Palu, Klarifikasi Pondok Pesantren hingga Pengakuan Alumni

Rina Wahyuhidayati - Selasa, 25 Juni 2019 | 09:42
Viral Video HP Sitaan Dihancurkan dengan Palu, Klarifikasi Pondok Pesantren hingga Pengakuan Alumni
Tangkap Layar Twitter/@onecak

Viral Video HP Sitaan Dihancurkan dengan Palu, Klarifikasi Pondok Pesantren hingga Pengakuan Alumni

Santri dilarang membawa ponsel ke lingkup pondok sehingga bila nekat membawa maka akan disita karena dianggap mengganggu proses pendidikan.

"Handphone yang dipecahkan dalam video tersebut merupakan barang sitaan yang dilarang untuk santri yang berusaha melanggar disiplin dengan membawa HP ke dalam pondok secara diam-diam yang dapat menganggu proses pendidikan di pesantren," isi keterangan resmi dari Humas Biro Sekretariat Pondok.

Dalam keterangan resmi tersebut disebutkan pula bahwa penghancuran ponsel tersebut telah sesuai dengan peraturan pondok pesantren yang telah disetujui calon santri dan orang tua santri.

"Tindakan pemecahan HP tersebut sudah sesuai berdasarkan Pedoman Peraturan Santri Pasal 9 No.1-4 dan didukung Surat Pernyataan calon santri dan calon orangtua/wali yang akan mendaftar di Pondok Ngabar," lanjutnya.

Lebih lanjut pihak pesantren juga menyatakan bahwa tindak penghancuran ponsel dimaksudkan untuk memberi efek jera pada santri.

"Perusakan barang-barang terlarang yang disita pihak pesantren di depan santri untuk memberikan edukasi efek jera dan menegaskan bahwa pesantren tidak mengambil manfaat secara materiil dari barang tersebut," tulis keterangan resmi tersebut.

Mengingat viralnya video penghancuran ponsel tersebut dan tengah menimbulkan pro dan kontra, pihak pesantren siap menerima masukan yang bersifat membangun untuk tindakan yang akan diambil kemudian hari.

Pengakuan Alumni

Selain viral di Twitter video tersebut juga diunggah oleh akun Instagram @makassar_iinfo.

Pada kolom komentar terdapat sebuah akun yang mengaku sebagai alumni dari pondok pesantren tersebut.

Melansir dari Kompas.com 924/6/2019), Asrofi Abdur pemilik akun @amz_foryou membenarkan kejadian yang terjadi di Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar.

Source : Kompas.com, Instagram, Twitter

Editor : Rina Wahyuhidayati

Baca Lainnya

Latest