SUAR.ID - Seorang presiden pastilah dikawal oleh ajudan maupun paspampres, mereka setia mendampingi presiden ke manapun.
Para ajudan presiden juga dituntut sigap dalam berbagai situasi dan kondisi.
Begitu pula yang dilakukan oleh ajudan presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu saat meninjau Pasar Seni Sukowati Bali beberapa waktu lalu.
Namun, tak disangka, sikap sigapnya akan mengingatkan kita pada momen serupa antara 2 presiden Indonesia dan masing-masing ajudannya, yaitu Presiden Soeharto dan Presiden SBY, di masa lalu.
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Jokowi menyempatkan diri meninjau Pasar Seni Sukowati Bali, Jumat (14/6/2019) pagi.
Ada momen menarik dalam aktivitas Presiden. Fotografer pribadi Presiden Agus Suparto yang melihat peristiwa itu mengatakan, usai Presiden meninjau pasar sekaligus membeli buah-buahan, ada seorang pria yang tiba-tiba menyeruak barisan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Pria itu membawa selembar foto resmi Jokowi yang biasa dipajang di ruang-ruang kantor pemerintahan atau sekolah.
"Bapak itu bilang ke Pak Jokowi, 'Pak, minta tanda tangan'," ujar Agus menceritakan kembali peristiwa itu. Awalnya, aksi itu dicegah oleh Paspampres.
Namun, Jokowi yang terlanjur melihat pria berbaju hitam itu langsung mempersilahkannya untuk mendekat. Pria itu kemudian dilepaskan dari kawalan Paspampres.