Dari Hori, istrinya dikatakan diambil oleh Hartono karena dirinya memiliki utang sebesar Rp 120 juta.
Sedangkan menurut Hartono, R dijadikan jaminan atas utang Hori sebesar Rp 250 juta.
"Masih ada dua versi, R diambil atau dijaminkan alias digadaikan masih dalam proses pendalaman," papar Hasran.
Hori mengaku menikahi R di Medan dan membawa pulang ke Lumajang.
Saat ditanyakan surat nikahnya, Hori mengaku tidak ada karena menikahnya di Medan.
Polisi akan melakukan pemeriksaan kepada Hartono dan Rasmi agar kasus gadai istri berujung maut itu bisa terurai secara jelas.
"Besok keduanya akan kita panggil untuk kita mintai keterangan agar kasus gadai istri bisa jelas," pungkasnya. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)