"Saat saya nyanyi lagu berjudul Cidro dan semuanya ikut bernyanyi. Seusai nyanyi saya bilang, pengunjung yang hadir di sini kayaknya akademisi semua. Ternyata besoknya jadi trending topic," kata Didi Kempot kepada Tribunjateng.com.
Didi menjelaskan bahwa lagu-lagu yang ia ciptakan memang menggambarkan potret kehidupan yang dekat dengan kita alami semuanya.
Baca Juga: Niat Ingin Viralkan Warung Pinggir Jalan yang Jual Pop Mie Rp20 Ribu, Wanita Ini Malah Dibully
Dia sudah menjalankan sejak tahun 1989.
"Lagi berjudul Cidro saya rekam pada tahun 1989.
Terus berlanjut dengan lagu-lagu yang lainnya.
Perlu diketahui, bahwa lagu itu sebelum ngetop di Indonesia sudah sukses di Belanda dan Suriname," jelas penyanyi bernama lengkap Didi Prasetyo ini.
Habis itu lahirlah lagu-lagu lain seperti Pamer Bojo, Suket Teki, Layang Kangen, Jambu Alas dan masih banyak lagi.
Dari lagu yang ia ciptakan, Didi mengungkapkan ternyata anak-anak muda di Indonesia tanpa sengaja ikut memperhatikan lagu karya-karyanya.
"Hal itu yang membuat saya kagum dengan anak-anak muda Indonesia khususnya Jawa.
Masih sangat mencintai lagu-lagu saya dan saya sangat mengapresiasi," ungkapnya.