Wanita bernama He Xiaoping (40), akhirnya bekerja kepada seorang ibu bernama Zhu Xioajuan di Chongqing yang memiliki bayi berusia 15 bulan.
Setelah bekerja selama seminggu, He Xiaoping pun mulai melancarkan aksinya.
Ia berkata kepada Zhu meminta izin membawa putranya untuk berbelanja.
Namun demikian ia tak kunjung kembali dan berhasil menculik sang bayi laki-laki.
HeXiaoping membawa kabur bayi tersebut ke rumahnya di Nanchong.
Bayi tersebut pun ia beri nama baru , Liu Jinxin, yang mana adalah nama dari putra keduanya yang telah tiada. Sang bayi pun ia rawat dan besarkan seperti anak sendiri hingga berusia 26 tahun.
He Xiaoping mengklaim ia berusaha melakukan yang terbaik untuk membesarkan 'putranya'.
Mengerjakan berbagai pekerjaan serabutan sebelum akhirnya menjadi seorang pebisnis.
Tahun 1995, He melahirkan seorang bayi perempuan, dan hal tersebut ia anggap sebagai pertanda bahwa keberadaan Liu Jinxin benar-benar menghapus nasib buruknya.
Hanya saja, 22 tahun berkiutnya yakni pada tahun 2017, He mulai merasa bersalah atas perbuatannya menculik si bayi setelah melihat sebuah acara TV.
Yang mana memperlihatkan seorang ibu yang menghabiskan hampir seluruh hidupnya mencari anaknya yang hilang.
"Aku tahu aku telah melakukan perbuatan buruk, tapi aku membesarkannya seperti anakku sendiri, dan ia pun menganggapku ibu kandungnya," ungkap He Xiaoping.